Pria harus punya standar, kenali ciri wanita berikut ini
Jika Anda ingin menikah, maka berikut ini ada 6 ciri wanita yang perlu dihindari untuk dinikahi. Kenapa ? semata-mata itu demi kebahagian Anda sebagai pria, suami, dan kepala rumah tangga dalam keluarga. Wanita saja punya standar ya kan? Mereka tahu dengan jelas pria seperti apa yang mereka inginkan. Pria yang maskulin, dewasa, mapan, mampu bersikap tegas, tidak emosional, memiliki integritas, bisa memimpin sebuah hubungan dan dapat membimbing serta melindungi mereka. Dengan kata lain, wanita hanya menginginkan pria sejati.
Karena itu, Anda pun harus punya standar.
Wanita seperti apa yang Anda inginkan? Wanita yang cantik dan seksi tapi tidak tahu caranya bersikap seperti seorang wanita? Atau wanita yang tahu caranya menghargai dan menghormati Anda sebagai seorang pria, yang tahu caranya membawa diri dan bersikap di hadapan teman-teman atau keluarga Anda. (Wanita yang memiliki kualitas keibuan yang penyayang, lemah lembut, halus tutur katanya, yang membuat Anda yakin bahwa Anda dapat mempercayakan anak Anda kelak dalam perawatannya? Dengan kata lain, seorang wanita sejati yang dapat Anda banggakan.

Apabila Anda menginginkan seorang wanita sejati, maka mulai sekarang janganlah menjadikan kecantikan atau bentuk tubuh seorang wanita sebagai prioritas Anda. Jadilah tegas. Katakan TIDAK apabila Anda menemukan wanita yang tidak wanita. Dia tidak layak untuk seorang pria sejati seperti Anda. Sudah cukup banyak pria berkualitas yang jatuh bergelimpangan dan hancur hanya karena wanita yang sebenarnya tidak layak untuk dikejar. Jangan lah menjadi pria-pria tersebut.
Tentu! Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumiddin menyebutkan beberapa ciri wanita yang sebaiknya tidak dinikahi karena dikhawatirkan akan membawa masalah dalam rumah tangga.
Berikut adalah 6 ciri wanita yang harus dihindari untuk dinikahi tersebut:
Al-Annanah (الأنانة)
Wanita yang selalu mengeluh dan merasa tidak pernah puas dengan keadaannya. Ia sering mengeluh tentang sakit, kekurangan, atau hal-hal lain, sehingga bisa membuat suami merasa terbebani dan kurang nyaman.
Al-Mannanah (المنانة)
Wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya kepada suami. Jika ia telah melakukan sesuatu untuk suaminya, ia akan selalu mengingatkan dan menuntut balasan. Ini bisa merusak keharmonisan rumah tangga.
Al-Hannanah (الحنانة)
Wanita yang selalu merindukan sesuatu dari masa lalunya, seperti mantan suami atau keluarganya secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan ia tidak sepenuh hati dalam menjalani kehidupan rumah tangganya dengan suami saat ini.
Al-Haddaqah (الحداقة)
Wanita yang selalu ingin segala sesuatu yang dilihatnya. Jika melihat sesuatu yang menarik, ia ingin memilikinya tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan suami. Ia cenderung boros dan memiliki sifat materialistis.
Al-Barraqah (البراقة)
Ada dua tafsiran mengenai tipe ini:
Wanita yang terlalu banyak menghias diri dan terlalu fokus pada penampilan, tetapi mengabaikan tanggung jawabnya sebagai istri.
Wanita yang tidak mau bekerja dan hanya ingin bersantai serta menikmati kemewahan.
Asy-Syadaqah (الشداقة)
Wanita yang banyak bicara atau cerewet, suka berdebat, dan sulit dikendalikan perkataannya. Ia sering berkata kasar atau menyakiti perasaan suaminya dengan ucapan yang tidak pantas.
Ciri wanita ini dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali sebagai peringatan bagi laki-laki agar lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, demi terciptanya rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah. Namun, tentunya setiap manusia bisa berubah dan memperbaiki diri jika memiliki niat yang baik.
Namun hal yang harus diingat, dunia ini memiliki hukum timbal balik. Ada aksi pasti ada reaksi. Ada hak dan ada kewajiban. Ada hal yang harus kamu lakukan sebelum kamu mendapatkan sesuatu. Itu sudah hukum alam yang tidak bisa kamu tawar-tawar lagi. Dan hukum ini pun berlaku dalam romance.
Kamu tidak bisa menuntut hak kamu kalau kamu tidak melakukan kewajiban kamu. Jangan khawatir, saya tidak berbicara soal PPKN dan pengamalan butir-butir Pancasila. Saya masih berbicara soal romance.
Maksud saya, semua pria BERHAK untuk mendapatkan wanita manapun yang diinginkannya. Tapi kamu juga WAJIB melakukan apa yang seharusnya dilakukan kalau kamu ingin mendapatkan hak kamu.
Kalau kamu menginginkan wanita yang shalihah dan baik, yang kamu harus baik dan shalih dulu donk disertai menarik.
Potong rambut gondrongmu yang awut-awutan itu. Kalau tidak kamu pelihara dengan baik, lebih baik kamu cukur habis saja kumismu, Ganti kacamata tebalmu dengan kacamata yang lebih trendy atau soft lens. Pakai baju gombrong kebesaranmu itu hanya untuk tidur saja. Dan mulailah membiasakan diri bersih dan menarik!
Semoga penjelasan ini bermanfaat!